Arti kasih

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. (1 Korintus 13:4)

Firman Allah mengajarkan bahwa kasih itu

  • sabar. Artinya yang tidak sabar, tidak mengasihi;
  • murah hati. Yang tidak murah hati, tidak mengasihi;
  • tidak cemburu. Yang cemburu, tidak mengasihi;
  • tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Yang memegahkan diri dan yang sombong, tidak mengasihi.

Sabar dalam Alkitab berarti bersedia untuk menderita dalam jangka panjang. Orang yang habis sabar adalah orang yang sudah tidak mau menderita lagi, lalu mengungkapkan ketidak-sabarannya.
Tuhan adalah Tuhan yang sabar. Dalam kesabarannya, Tuhan seringkali tidak serta merta menghukum orang yang berbuat dosa, tetapi memberi kesempatan kepada mereka untuk bertobat.

Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan? (Roma 2:4)

Murah hati dalam Alkitab berarti menyatakan kebaikan kepada mereka yang tak pantas untuk menerima kebaikan itu.
Tuhan adalah Tuhan yang murah hati. Kemurahan hati Allah dinyatakan dalam hal Ia menyediakan jalan pengampunan dosa bagi manusia yang sebenarnya tak layak untuk menerima pengampunan.

Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.(Roma 5:8)

Sebab di dalam Dia {yaitu Tuhan Yesus} dan oleh darah-Nya {yaitu kematian-Nya di kayu salib} kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, (Efesus 1:7)

Allah ingin kita meniru teladan-Nya.

Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. (Efesus 5:1-2)

Kiranya Tuhan menolong kita.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.